Minggu, 15 Februari 2015

Assalamu'alaikum Wr Wb.
                           Salam lestari..........Pada postingan pertama di blog KAJAPALA  ini kami akan mempublikasikan sedikit cerita dan  beberapa foto dari salah satu kegiatan kami (pendakian gunung Slamet) agar dapat dijadikan dokumentasi yang dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.Kegiatan ini sendiri telah terlaksana pada tanggal 13-16 Januari 2012 kemarin,  pendakian ini adalah  pendakian wajib yang harus kami jalani  sebagai anggota KAJAPALA
                           
                           Dengan beranggotakan 4 orang kami memulai pendakian ini melewati jalur Bambangan kabupaten Purbalingga. dan satu hal  takan pernah  dapat kami lupakan  dari pendakian ini adalah kami mendaki ke puncak gunung Slamet dengan membuka jalur sendiri, padahal dari 4 personel yang ikut cuma 2 orang yang sudah mempunyyai pengalaman mendaki gunung, itu berarti ketujuh anggota pendakian lainya merupakan orang orang yang belum pernah mendaki gunung sama sekali.Memang kelihatanya nekat ......hehehe............ tapi sungguh pengalaman itu takan pernah terbeli oleh apapun.
                
                           Start pendakian dari basecamp Bambangan pukul 03:30 wib dengan udara pengunungan yang membuat kami sangat kedinginan meski telah mengenakan jaket sekalipun.Dengan  mata yang masih ngantuk,suasana sepi yang mencekam kami berjalan perlahan meninggalkan kampung Kutabawa (kampung terakhir yang kami temui) melewati perkebunan warga. selangkah demi selanggkah kami ayunkan kaki kami menuju ke puncak gunung Slamet. WATU,MENCIL,BOGO,LINTAH (personel pendakian) memutuskan untuk tidak melalui jalur biasanya, kami berbelok ke arah sebelah kiri sedangkan jalur yang semestinya dilalui oleh para pendaki adalah sebelah kanan. 

                             Setelah 13 jam  kami  berjalan menyusuri lebatnya hutan tropis gunung slamet , maka pada pukul 16:30 wib kami memutuskan untuk berkemah di alas malang. Cuaca yang sangat berkabut, sedangkan matahari yang mulai surut,curamnya jurang disekeliling kami dan lebatnya hutan yang kami lewati membuat kami  harus berfikir untuk mencari tempat yang agak lapang untuk mendirikan tenda kami.Sebelum kami mendirikan tenda kami sempat mendengar suara suara  misterius seperti orang yang berteriak  seakan memanggil manggil kami , suara itu semakin mendekat  kamipun berusaha mencari dari mana suara iitu berasal  akan tetapi tak ada satupun orang disekitar teempat itu,dan kamipun mulai merasakan ada hal yang janggal dan misterius dengan tempat itu.Setelah langit gelap tak ada satupun dari anggota kami yang berani keluar dari tenda, bahkan karena saking mencekamnya malam itu untuk buang air kencingpun kami melakukanya di depan pintu tenda.. hehehe (ketauan  penakutnya....)

                              Pagipun tiba juga, dan kami segera terbangun oleh terpaan sinar mentari yang cukup cerah dipagi itu. Puncak gunung slamet yang tadinya kami belum bisa lihat ternyata dipagi itu bisa kita lihat denggan jelas dari hutan tempat kami ng'camp. Semangat dan tenaga kamipun  naik drastis saat puncak sudah didepan mata. huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuffffffff    amazing  (kata yang terlontar dari bibir kami yang membiru kedinginan). Setelah sarapan dipagi itu usai kamipun bergegas melanjutkan pendakian kami dengan semangat yang membara, Berbeda dengan hari pertama pendakian yang medanya sangat luar biasa sulitnya, pendakian dirahi kedua tidak seberat itu, pepohonan yang kami lewati juga sudah tak selebat dan sebesar saat pendakian hari pertama, Di hari kedua pendakian  paling cuma pohon cantigi dan semak semak yang lumayan tinggi yang harus kami terobos, sesekali kami melewati areal hutan yang sempat terbakar sehingga pohon pohonya banyak yang sudah berubah menjadi arang.

                           Setelah berjalan beberapa jam akhirnya kita menjumpai pohon adellweis yang saat itu memang sedang tidak berbunga. Sebenarnya kami sangat berhasrat ingin melihat langsung bagaimana si bunga adellweis itu. Tapi tak apalah, kamipun juga mendaki bukan dimusim musim bunga adellweis itu berbunga, kamipun melanjutkan perjalanan lagi menuju puncak yang sudah  semakin dekat,,rasa kamipun semakin tak sabar ingin menapakan kakinya di gunung tertinggi ke 2 di dataran tanah jawa ini. Dan melalui berbagai hambatan, rintangan dan ujian yang melelahkan akhirnya pada pukul 12:30 kami memijakan kaki kami di puncak tertinggi ke 2 ditanah jawa ini, segala capek, lelah, hilang dalam sekejap, kami baru menyadari bahwa sungguh agungnya tuhan yang maha esa, betapa kecilnya kita , betapa lemahnya kita
sesekali kami sempat bersujud sembil menangis seakan tak percaya telah berada di puncak gunung Slamet

sekian sedikit cerita tentang pendakian kami, jika ada kata kata yang salah mohon ma'af sebesar besarnya.
Wassalamu;alaikum Wr, Wb...       ( WATU   :D )   JAYALAH KAJAPALA..........!!!!!!!!!!!!!!!!!!
                            
                            
                                                                                               KAJAPALA

 FOTO KAMI DI BATAS VEGETASI GUNUNG SLAMET
 GAMBAR PUNCAK GUNUNG SLAMET YANG KAMI AMBIL  DARI TEMPAT CAMP KAMI SAAT PAGI 

          SEJARAH  DAN PERKEMBANGAN PECINTA ALAM DI INDONESIA

Istilah Pecinta Alam di Indonesia sebenarnya belum lama dikenal. Dahulu memang sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Sejarah tentang kelompok Pecinta Alam, terutama yang ada kaitannya dengan upaya pelestarian alam, sudah tercatat sejak tahun 1912, dengan terbentuknya De Nederlandsh Indische Vereneging Tot Natuur Rescherming. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda mulai terlibat secara konkret sejak tahun 1937, dengan terbentuknya Bescherming Afdeling Van’t Land Plantetuin. Sejak saat itu kegiatan kepecintaalaman mulai berkembang di Indonesia.
Pada Awal tahun 1960-an kegiatan yang berorientasi pada pelestarian alam ini mendapat pengaruh yang cukup besar dari kegiatann kepanduan (scouting). Pandu, yang kini dikenal dengan nama Pramuka, berkembang pesat sejak tahun 1940-an, dan memang jenis kegiatan yang sering dilakukannya adalah kegiatan olahraga, rekreasi, petualangan, membaca jejak dan ketrampilan lainnya. Mau tidak mau, memang harus kita akui, bahwa kegiatan kepecintaalaman bertambah muatannya dengan jenis-jenis kegiatan petualangan karena adanya pengaruh dari kepanduan.
Istilah “Pecinta Alam” pertama kali diperkenalkan oleh Mapala Universitas Indonesia pada tahun 1975. Setelah berulang kali berganti nama, akhirnya mereka menamakan kelompoknya Mapala UI.
Setelah itu, terutama di era 1980-an, perkembangan kelompok-kelompok Pecinta Alam semakin pesat di seluruh tanah air, sampai sekarang ini.
PECINTA ALAM
Kalau kita menilik asal katanya, ‘Pecinta’ artinya orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Kalau kita perjelas lagi, alam berarti segalanya, baik benda hidup maupun benda tak hidup, yang ada di dunia ini. Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu kelangsungan hidup kita. Demikian pula dengan tanaman, hewan, dan manusia, mereka termasuk bagian dari alam ini. Keberadaan mereka satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Jadi, jelas bahwa diri kita masing-masing pun merupakan bagian dari alam semesta ini. Lalu dapatkah kita mengatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang yang mencintai alam semesta beserta isinya, termasuk dirinya sendiri. Bagaimana pula dengan mereka yang memiliki hobby bertualang di alam bebas? Dapatkah mereka kita sebut Pecinta Alam? Tampaknya memang ada kerancuan makna dalam istilah “Pecinta Alam” tersebut: antara mereka yang mencintai alam (lingkungan) dengan mereka yang gemar berpetualang di alam bebas. Sebagai pembanding, di Eropa dan Amerika ada suatu terminologi yang jelas bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepecintaalaman, misalnya envi-ronmentalist (pecinta lingkungan hidup: Green Peace), naturlist (pecinta alam seperti sebagaimana adanya), adventure (petualangan/penjelajah), mountaineers (pendaki gunung), outdoor sports/activities (olahraga alam bebas: berkemah, gantole, menelusuri gua , masuk hutan, menyususri gua, dan semestinya).
Di Indonesia, Pecinta Alam adalah pendaki gunung, penulusuran gua, pengarungan sungai, pemanjat tebing dan sekaligus pecinta lingkungan. Hingga saat ini baru sedikit kelompok yang mengkhususkan aktivitasnya pada salah satu bidang saja.
Oleh karena itu, mungkin akan lebih tepat bila dikatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang-orang yang menCINTAI ALAM beserta segala isinya, dan yang menCINTAI petualangan alam bebas. 
AKTIVITAS PECINTA ALAM (DI INDONESIA)
Kegiatan Pecinta Alam termasuk dalam kegiatan yang mempunyai resiko tinggi (high risk activity) dan kegiatan lebih banyak dilakukan di alam bebas (outdoor activity). Sebagian besar kelompok Pecinta Alam memiliki kegiatan pokok dalam bidang kegiatan alam bebas seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, penelusuran gua, jelajah hutan, penelusuran sungai, penyusuran pantai, dan arung jeram.
Kegiatan-kegiatan tersebut perlu didukung dengan pengetahuan dan kegiatan penunjang seperti pengetahuan tentang orientasi medan (navigasi), pengetahuan survival, ketrampilan tali-temali, pengepakan peralatan, penguasaan PPPK, dan pengetahuan sekaligus ketrampilan mengenai SAR. Kegiatan penunjang tersebut akan banyak membantu dan diperlukan untuk menghindari atau mengurangi resiko yang sangat mungkin terjadi.
Disamping itu Pecinta Alam masih perlu didukung dengan pengetahuan dan kegiatan dalam bidang lingkungan hidup seperti konservasi alam, penghijaun, bersih lingkungan, dan sebagainya. Juga kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti bakti sosial, penelitian sosial, penyuluhan, dan sebagainya. Terakhir adalah kegiatan yang bersifat organisatoris seperti manajemen organisasi, regenerasi keanggotaan, kaderisasi anggota, pengembangan SDM bagi anggota, dan seterusnya.
Pada tahun 1492 sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Saat itu belum jelas apakah mereka ini tergolong penDaki gunung pertama. Namun beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Barangkali mereka itu pemburu yang menDaki gunung. Tapi inilah penDakian gunung yang tertua pernah dicatat dalam sejarah.
Di Indonesia, sejarah penDakian gunung dimulai sejak tahun 1623 saat Yan Carstensz menemukan “Pegunungan sangat tinggi di beberapa tempat tertutup salju” di Papua. Nama orang Eropa ini kemudian digunakan untuk salah satu gunung di gugusan Pegunungan Jaya Wijaya yakni Puncak Cartensz.
Pada tahun 1786 puncak gunung tertinggi pertama yang dicapai manusia adalah puncak Mont Blanc (4807 m) di Prancis. Lalu pada tahun 1852 Puncak Everest setinggi 8840 meter ditemukan. Orang Nepal menyebutnya Sagarmatha, atau Chomolungma menurut orang Tibet.
Puncak Everest berhasil dicapai manusia pada tahun 1953 melalui kerjasama Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang tergabung dalam suatu ekspedisi Inggris. Sejak saat itu, penDakian ke atap-atap dunia pun semakin ramai.
Di Indonesia sejarah pecinta alam dimulai dari kampus pada era tahun 1970-an. Pada saat itu kegiatan politik praktis mahasiswa dibatasi dengan keluarnya SK 028/3/1978 tentang pembekuan total kegiatan Dewan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa yang melahirkan konsep Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK). Para mahasiswa itu, diawali dengan berdirinya Mapala Universitas Indonesia di era yang sama, membuang energi mudanya dengan merambah alam mulai dari lautan sampai ke puncak gunung.
Kalau kita menilik asal katanya, ‘Pecinta’ artinya orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Kalau kita perjelas lagi, alam berarti benda hidup maupun benda tak hidup, yang ada di dunia ini. Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam. Demikian pula dengan tanaman, hewan, dan manusia, mereka termasuk bagian dari alam ini. Jadi, jelas bahwa diri kita sendiri merupakan bagian dari alam semesta ini. Lalu dapatkah kita mengatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang yang mencintai alam semesta beserta isinya, termasuk dirinya sendiri? Bagaimana pula dengan mereka yang memiliki hobby bertualang di alam bebas? Dapatkah mereka kita sebut Pecinta Alam? Tampaknya memang ada kerancuan makna dalam istilah “Pecinta Alam” tersebut: antara mereka yang mencintai alam (lingkungan) dengan mereka yang gemar berpetualang di alam bebas. Sebagai pembanding, di Eropa dan Amerika ada suatu terminologi yang jelas bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepecintaalaman, misalnya environmentalist (pecinta lingkungan hidup: Green Peace), naturlist (pecinta alam seperti sebagaimana adanya), adventure (petualangan/penjelajah), mountaineers, outdoor sports/activities.
Oleh karena itu, mungkin akan lebih tepat bila dikatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang-orang yang mencintai alam beserta segala isinya, dan yang mencintai petualangan alam bebas.
Lalu apakah kita sebagai pengaki gunung bisa disebut sebagai pecinta alam? Jawabannya bisa ya dan tidak . Selama seorang pengaki gunung masih suka buang sampah sembarangan di gunung, corat-coret, petik sana-sini dan melakukan kegiatan tak bertangung-jawab lainnya, rasanya tidak pantas bila disebut sebagai Pecinta Alam. Karena seorang yang mencintai alam akan senantiasa menjaga kelestarian Alam, Bukan Merusaknya………..
    
(ADJI.......)


PAKET LEBARAN SIKUNIR DIENG 2015

1405048742572
Menyambut libur lebaran tahun 2014 maka kami menyediakan paket lebaran sikunir Dieng edisi libur lebaran dengan penyesuaian harga mengikuti harga yang berlaku saat lebaran. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dan segudang aktifitas pekerjaan yang melelahkan sudah saatnya Anda mengisi liburan bersama keluarga. Dataran Tinggi Dieng  adalah salah satu dari sekian banyak objek wisata yang bisa Anda kunjungi pada libur lebaran ini.
Rencanakan kegiatan liburan wisata di hari raya idul fitri 2015 dengan mengunjungi destinasi wisata kedua di jawa tengah. Kawasan dataran tinggi dieng wonosobo-banjarnegara merupakan tempat berlibur yang representatif bagi keluarga besar anda, sahabat dan handai taulan untuk menjelajahi jejak tanah perdikan dieng berupa peninggalan mahakarya dinasti sanjaya, panorama alam, serta seni budaya khas pegunungan.
Wisata unggulan dataran tinggi dieng 2015, seperti pemandangan spektakuler golden sunrise sikunir, pakuwaja, gunung prau, fenomena alam embun upas, dan tempat menarik lainnya.
Dengan paket murah spesial di hari lebaran dieng 2015 nanti pastikan dieng plateau menjadi agenda tujuan wisata utama jawa tengah. Melalui paket promo paket yang relatif murah dan lengkap serta di kelola langsung oleh pelaku wisata lokal dieng yang sudah berpengalaman di bidang dieng tour and travel akan membantu rencana perjalanan wisata anda baik dengan penjemputan atau meeting point di kota wonosobo, purwokerto, jogjakarta, dan semarang.
10336817_1419276651690226_3606201083050589299_n
RUTE WISATA :
-Komplek candi tertua pulau jawa ( Situs Arjuna Dieng )
-Kawah unik dataran tinggi dieng
-Telaga warna, telaga pengilon, komplek goa alam
-Dieng plateau theater
-Musium kailasha dieng
-Golden sunrise dieng
FASILITAS :
-Homestay dieng
-Catering 3 x makan / khas dieng
-Pemandu lokal dieng
-Tiket objek wisata
-Transportasi wisata antar jemput dari meeting point
HARGA PAKET LEBARAN SIKUNIR DIENG :
Segera menghubungi kami
EXCLUDE :
Dokumentasi pribadi, jasa porter, asuransi, dan pengeluaran di luar paket wisata
DURASI :
Paket wisata 2 hari / 1 malam
Pelaksanaan setiap waktu selama musim liburan lebaran
Program dieng tour dan rundown bisa di sesuaikan
KETERANGAN :
Paket lebaran dieng 2014 minimal peserta 4 orang / keluarga / small group
Peserta membayar downpayment / DP sebesar 50 % dari total biaya paket
Biaya paket melalui negoisasi sesuai dengan tempat meeting point asal wisatawan
 IMG-20140802-WA0005
INFORMASI PAKET WISATA  SIKUNIR
langsung datang ke kota dieng

PAKET CAMPING SIKUNIR DIENG

GOLDEN SUNRISE SIKUNIR Dieng
10341630_1419275828356975_1334238829560723603_n
Penawaran paket wisata ke dataran tinggi dieng dengan konsep wisata kemah atau camping. Dengan pilihan area camp ground di pegunungan dieng akan menambah cerita perjalanan wisata anda menjadi semakin bermakna.
Berwisata tidak harus selalu menginap di hotel atau penginapan ( Homestay ). Kini kami hadir untuk pecinta wisata alam terbuka di pucak utama bukit tertinggi di jawa tengah yaitu bukit sikunir dieng. Fasilitas yang kami sediakan seperti perlengkapan outdoor yang akan menjamin liburan wisata yang satu ini benar- benar nyata berada di puncak para dewa.
Rute Wisata :
-Camping Ground Puncak Bukit Sikunir Sembungan Dieng
-Camping Ground Telaga Cebong Sembungan Dieng
Fasilitas :
-Perlengkapan Camping ( Tenda, Matras, Sleepingbag, Lampu, Flysheet )
-Makan 2 x ( Malam dan Pagi )
-Coffebreak
-Air Mineral
-Tiket Objek Wisata Sikunir Dan Telaga Cebong
-Tiket Pendakian dan Asuransi
-Perijinan Area Camp Ground
-Transportasi Lokal dari Dieng Plateau
Tarif : Hubungi Kami
Itteneray : Sikunir Fun Camp 2014
Hari Pertama
-Meeting Point Dieng Plateau
-Prepare Pendakian Bukit Sikunir
-Perjalanan Menuju Desa Sembungan
-Trekking Puncak Bukit Sikunir atau Telaga Cebong
-Pembuatan Shelter / dome
-Makan Malam
Hari Kedua
-Bangun Pagi
-Coffebreak
-Menanti Detik-Detik Golden Sunrise Sikunir
-Hunting Foto Area Bukit Sikunir Dan Telaga Cebong
-Sarapan Pagi
-Packing
-Perjalanan Menuju Dieng Plateau
-Finish
Keterangan:
-Dapatkan harga terbaik dengan negoisasi
-Minimal peserta 4 orang
-Durasi ( 2d/1n )
-Pelaksanaan setiap waktu
-Excluded ( Tips guide, pengeluaran pribadi, dokumentasi kegiatan, )
-Tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu
Syarat Dan Ketentuan :
-Peserta dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
-Peserta membawa obat-obtan pribadi
-Peserta membawa jaket , topi hangat, sepatu atau sandal gunung, dan senter
-Peserta wajib membayar uang muka sebagai tanda jadi sebesar 50 %.
IMG-20140710-WA0029
INFORMASI PAKET WISATA SIKUNIR
langsung datang saja ke kota dieng

WISATA ALAM GUNUNG DIENG

WISATA GUNUNG DIENG
img_0244_2
Dataran Tinggi Dieng yang secara administratif terbagi menjadi dua wilayah kabupaten yaitu kabupaten Banjarnegara dan kabupatenWonosobo, menawarkan Alam pegunungan Dieng yang cantik, lengkap dengan telaga-telaga, mata air, kawah-kawah dan peninggalan candi hindu tertua di pulau jawa. Terletak pada ketinggian 2093 mdpl Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu destinasi wisata alam terpopuler di tanah jawa, kekayaan alam dan keunikan budaya menjadi suguhan utama bagi wisatawan. Dengan kesejukan hawa udara Dataran Tinggi Dieng akan memberikan suasana tenang dan damai. Merupakan satu kesempatan yang paling sempurna untuk bisa mengunjungi Dieng, yang disebut-sebut sebagai negeri di atas awan atau sering juga disebut tempat bersemayamnya para dewa.
Dataran Tinggi Dieng selain sebagai Destinasi Wisata juga merupakan salah satu tempat menarik serta memilki Keajaiban yang cukup unik yaitu adanya Fenomena Alam yang terjadi pada Musim Kemarau di bulan Juni-Agustus ,dikarenakan suhu atau temperatur udara yang turun secara drastis yaitu mencapai -2′C , Dengan Terjadinya Fenomena Alam tersebut embun di pagi hari berubah menjadi butiran-butiran es ( Frost ) Sehingga Secara Tidak Langsung Menimbulkan Kerusakan Pada Tanaman kentang yang ada di Daratan Dieng ,Sehingga Masyarakat Setempat Menamakan Peristiwa Atau Fenomena yang Terjadi tersebut Dengan Nama Embun Upas ( Embun Beracun ).
Salah satu keanekaragaman Dieng bisa dilihat dari berbagai sisi yaitu Antropologi , Mitologi, Etimologi , dan etiologi , dan salah satu keunikan Dieng dari sisi antropologi yaitu adanya anak-anak berambut gembel yang di anggap oleh Masyarakat Dieng Sebagai Titipan Para Penguasa Dieng ( Leluhur ) yang nantinya harus diambil Titipan atau rambut gembel ketika anak tersebut sudah menginginkan rambutnya dipotong , dan rambut gembel tersebut akan hilang atau tidak tumbuh lagi jika anak tersebut sudah mau dipotong rambutnya serta mengajukan sebuah syarat atau permintaan yang di inginkan si anak kepada orang tuanya yang dilaksanakan Melalui Sebuah Ritual potong rambut gembel yang ada di Masyarakat Dieng.
Selain kita bisa menikmati berbagai keunikan budaya yang ada di dataran tinggi Dieng, dieng juga menyuguhkan berbagai keindahan alam yang tidak kalah menariknya di kala pagi hari seperti GOLDEN SUNRISE SIKUNIR dan GOLDEN SUNRISE PRAU
img_0173
INFORMASI GOLDEN SUNRISE SIKUNIR DAN PRAU
langsung datang saja ke kota dieng

PAKET WISATA SIKUNIR DIENG (Keluarga)

WISATA KELUARGA DI SIKUNIR DIENG
10442926_1419275941690297_864338438771457445_nSikunir yang di ambil dari nama kunyit, selain karena tempatnya yang memang terkenal sangat indah, karena padu padannya antara kreasi alam dan kreasi budaya manusia, dan terselimut kabut yang selalu berarak arak di kala pagi, bagai sayap-sayap putih malaikat yang menari nari, menawarkan anugerah dan keindahan seperti golden sunrise Sikunir.
10341630_1419275828356975_1334238829560723603_n
Dengan fasilitas yang pas kami selalu tetap memberikan layanan yang terbaik, demi kepuasan wisatawan yang ingin mengunjungi ke obyek wisata dataran tinggi Dieng, dengan maksud dan tujuan kami membuka Paket Wisata Sikunir Dieng yaitu memenuhi harapan wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata di Dieng dengan anggaran yang bersahabat, untuk menghindari keterbatasan fasilitas dengan banyaknya pengunjung yang akan menikmati keindahan alam pegunungan Dieng.
Rencanakan liburan dengan Paket Wisata Sikunir untuk mengunjungi destinasi wisata alam dataran tinggi Dieng, yang merupakan tempat pilihan berlibur bagi keluarga besar anda, teman, saudara, dan handai taulan untuk menjelajahi jejak tanah perdikan dieng dengan peninggalan berupa mahakarya dinasti sanjaya, panorama alam yang indah, serta seni budaya khas pegunungan Dieng.
Obyek wisata unggulan seperti pemandangan spektakuler golden sunrise Sikunir, fenomena alam embun yang mengkristal dan mengunjungi pasar tradisional yang hanya di jumpai setiap satu tahun sekali. Dengan paket wisata Sikunir tersebut, anda akan bisa mengunjungi semua obyek wisata unggulan di dataran tinggi Dieng.
OBYEK WISATA
-Komplek candi Arjuna
-Kawah Sikidang
-Dieng Plateu Theatre
-Telaga Warna
-Batu Ratapan Angin
-Golden Sunrise Sikunir
FASILITAS
-Penginapan / Homestay
-Catering ( 3x makan ) + Kuliner khas Dieng
-Guide Lokal Dieng
-Tiket Objek Wisata Dieng
-Parkir Area
-Transport Wisata
HARGA PAKET WISATA SIKUNIR DIENG
Harga Paket Wisata Sikunir Dieng disesuaikan dengan jumlah peserta ( rombongan ) dan harga bervariasi dan negosiasi, adapun paket tersebut melayani :
-Rombongan/Gathering ( Backpackers, Komunitas )
-Keluarga
-Traveler Personal
10372272_1419275855023639_7206986560819755437_n
INFORMASI PAKET SIKUNIR DIENG
langsung datang ke kota dieng 

ONE DAY TOUR Paket Wisata Dieng – Murah

ONE DAY TOUR DIENG – Murah dan Hemat
img_6388
Paket Wisata Dieng 1 Hari Penuh – Ingin mencari paket liburan ke dataran tinggi Dieng hanya dalam waktu 1 hari saja? kami juga menyediakan paket untuk berwisata ke Dieng dalam waktu yang sangat singkat tanpa harus mengeluarkan biaya untuk menyewa hotel ataupun penginapan di Dieng.
Banyak paket One Day Tour Dieng yang kami tawarkan mulai dari paket wisata rombongan, keluarga dan singgle. Berbagai pilihan kami sediakan untuk memenuhi keinginan Anda dalam berwisata terutama ke Dieng, dengan layanan yang baik dan ramah
Dengan pemandu wisata Dieng yang akan mendampingi dan melayani dengan pelayanan yang profesional. Baik dan ramah yang selalu memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada para wisatawan.
Paket One Day Tour Dieng akan dimulai dari penjemputan Anda di Bandara / Stasiun / Terminal / tempat yang telah disepakati sesuai dengan waktu kesepakatan dimana kami harus menjemput Anda. Banyak sekali kelebihan yang akan Anda dapatkan apabila menggunakan jasa kami, selain harga yang kami tawarkan relatif lebih murah dan terjangkau, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menuju tempat wisata di Dieng.
Layanan PAKET one day tour DIENG Murah
Dengan fasilitas yang pas kami selalu tetap memberikan layanan yang terbaik, demi kepuasan wisatawan yang ingin mengunjungi ke obyek wisata di Dieng, dengan maksud dan tujuan kami membuka paket wisata ke dataran tinggi Dieng yaitu memenuhi harapan wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata di Dieng dengan anggaran yang bersahabat Paket wisata Dieng dibuka setiap hari, peserta tour dapat menyesuaikan kunjungan wisata sesuai jadual yang diinginkannya dan jumlah pesertanya dengan menggunakan Paket One Day Tour Dieng – Murah.
Obyek wisata yang dikunjungi antara lain :
- Komplek Candi Arjuna.
– Telaga warna.
– Komplek pertapaan mandala sari.
– Dieng Plateau Theatre.
– Batu ratapan angin atau batu pandang.
– Kawah sikidang.
IMG_6195
INFORMASI PAKET ONE DAY TOUR DIENG
langsung datang ke kota dieng

PAKET WISATA LEBARAN DIENG 2015 murah dan Hemat

1422153782688
Dengan fasilitas yang pas kami selalu tetap memberikan layanan yang terbaik, demi kepuasan wisatawan yang ingin mengunjungi ke obyek wisata dataran tinggi Dieng, dengan maksud dan tujuan kami membuka Paket Wisata Lebaran ke dataran tinggi Dieng yaitu memenuhi harapan wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata di Dieng dengan anggaran yang bersahabat, untuk menghindari keterbatasan fasilitas dengan banyaknya pengunjung yang akan liburan di hari lebaran.
Rencanakan liburan Idul Fitri 2015dengan Paket Wisata Lebaran untuk mengunjungi destinasi wisata alam dataran tinggi Dieng, yang merupakan tempat pilihan berlibur bagi keluarga besar anda, teman, saudara, dan handai taulan untuk menjelajahi jejak tanah perdikan dieng dengan peninggalan berupa mahakarya dinasti sanjaya, panorama alam yang indah, serta seni budaya khas pegunungan Dieng.
Obyek wisata  unggulan seperti pemandangan spektakuler golden sunrise Sikunir, fenomena alam embun yang mengkristal dan mengunjungi pasar tradisional yang hanya di jumpai setiap satu tahun sekali. Dengan paket wisata murah spesial lebaran tersebut, anda akan bisa mengunjungi semua obyek wisata unggulan di dataran tinggi Dieng.
OBYEK WISATA
-Komplek candi Arjuna
-Kawah Sikidang
-Dieng Plateu Theatre
-Telaga Warna -Golden Sunrise Sikunir
FASILITAS
-Penginapan / Homestay
-Catering ( 3x makan ) + Kuliner khas Dieng
-Guide Lokal Dieng
-Tiket Objek Wisata Dieng
-Parkir Area
-Transport Wisata
HARGA PAKET WISATA LEBARAN
Harga Paket Wisata Lebaran disesuaikan dengan jumlah peserta dan harga negosiasi, adapun paket tersebut melayani
-Rombongan/Gathering ( Backpackers, Komunitas )
-Keluarga
-Traveler Personal

INFORMASI PAKET WISATA LEBARAN 2 Hari 1 Malam
langsung datang ke kota dieng

PAKET WISATA DIENG Murah dan Hemat

PAKET WISATA DIENG
IMG-20140710-WA0022Dapatkan pengalaman baru berwisata ke dataran tinggi Dieng selama dua hari satu malam dengan harga yang sangat terjangkau untuk mengunjungi obyek wisata pilihan di dataran tinggi Dieng dengan Paket Wisata Dieng 2 Hari 1 Malam.
SEKILAS TENTANG DIENG
Dataran tinggi Dieng adalah sebuah kawasan wisata yang letaknya secara administratif terbagi menjadi dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
Dataran tinggi Dieng memiliki banyak kekayaan sekaligus menyimpan keunikan dan kekhasan yang tak terbandingkan, baik kekayaan dan keunikan alamnya sendiri yang sangat kaya dengan aneka rupa tempat dan bentuk, yang sangat ideal bagi peziarahan, memuaskan haus dahaga batin, tourisme yang gandrung akan tempat-tempat yang indah, tenang dan teduh, untuk kembali berekreasi maupun melampiaskan hasrat-hasrat duniawi, kekayaan flora dan fauna, kekayaan historis, kekayaan mistis dengan aneka kisah-kisah mitologisnya serta kekayaan nilai-nilai spiritual dan budayanya.
Dieng yang terletak di tengah terpaan kabut dan dingin udara pagi yang lekat di dasar tulang dengan keindahan alam yang terhampar luas dengan bukit yang berjajar diantara kepungan gunung sindoro, sumbing, bisma, prau, pangonan, nagasari dan gunung yang lainnya. Dengan panorama alam yang luar biasa Dieng menyuguhkan beragam pesona wisata seperti komplek percandian hindu, sunrise, mata air, danau, musium, kawah, dan perbukitan yang berjajar, dengan hawa udara yang segar dan cocok untuk wisatawan yang menyukai alam pegunungan sebagai tempat liburan.
PAKET WISATA 2 Hari 1 Malam.
A. Layanan dan fasilitas.
Layanan :
Dengan fasilitas yang pas kami selalu tetap memberikan layanan yang terbaik, demi kepuasan wisatawan yang ingin mengunjungi ke obyek wisata di Dieng, dengan maksud dan tujuan kami membuka paket wisata ke dataran tinggi Dieng yaitu memenuhi harapan wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata di Dieng dengan anggaran yang bersahabat Paket wisata Dieng – Murah dibuka setiap hari, peserta tour dapat menyesuaikan kunjungan wisata sesuai jadual yang diinginkannya.
Fasilitas :
– Transportasi antar jemput dari Wonosobo-Dieng menggunakan mobil (Avansa,APV dan sejenisnya)
– Makan tiga kali ( 3x )
– Tiket obyek wisata.
– Home stay 1 malam.
– Driver dan BBM.
– Pemandu wisata Dieng ( Guide ).
B. Harga paket
Harga paket yang kami tawarkan berdasarkan jumlah peserta dan negosiasi.
C. Obyek wisata yang dikunjungi
– Komplek Candi Arjuna.
– Telaga warna.
– Komplek pertapaan mandala sari.
– Dieng Plateau Theatre.
– Batu ratapan angin atau batu pandang.
– Kawah sikidang.
– Telaga cebong.
– Sunrise bukit Sikunir.
– Home industri ( pusat oleh-oleh khas Dieng ).
D. Cara booking paket wisata Dieng 2 Hari 1 Malam
– Tentukan jenis paket wisata yang akan dipilih.
– Booking max. 2 minggu sebelumnya untuk menghindari ketersediaan akomodasi.
– Lakukan pembayaran dimuka min. 50% dari jumlah transaksi.
– Pelunasan tour dilakukan hari pertama saat tour berlangsung.
E. Penginapan.
– Home stay.
– Tempat tidur max. 3 orang.
– Welcome drink
– Hot water.

INFORMASI PAKET WISATA DIENG 2 Hari 1 Malam
langsung datang ke kota dieng

GUNUNG PRAU Dan PADANG SAVANANYA ( Bukit Teletubis )

pr5Gunung prau dengan ketinggian 2565 meter diatas permukaan laut yang merupakan puncak tertinggi di dataran tinggi dieng yang secara administratif terbagi menjadi empat wilayah kabupaten yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Batang dan Kendal.
Dengan keindahan alam dipuncak gunung prau yang dihiasi dengan berbagai tanaman liar seperti bunga daisy yang akan menambah pesona alam yang luar biasa dibandingkan dengan perbukitan yang ada di dataran tinggi dieng.
Puncak gunung prau merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan berbagai panorama yang bisa dinikmati seperti GOLDEN SUNRISE PRAU yang spektakuler selain menikmati golden sunrise di pegunungan dieng seperti di bukit sikunir.
Jalur pendakian gunung prau melalui jalur selatan bisa dilewati melaui 3 jalur yaitu dari dataran tinggi dieng dan patak banteng, namun tidak ada salahnya bagi para pendaki pemula untuk bisa memilih jalur yang mudah dan tidak berbahaya yaitu melalui jalur dataran tinggi dieng.
Bagi para wisatawan yang mau mencoba wisata alam puncak gunung prau bisa menggunakan jasa pemandu khusus atau porter yang akan membantu dan mendampingi dalam perjalanan menuju puncak gunung prau, dan bagi para pendaki pemula yang tidak membawa peralatan di dieng juga disediakan rental atau persewaan peralatan camping dan disediakan jasa pemandu untuk menuju ke puncak Gunung Prau.
IMG-20140709-WA0021

SIKUNIR SUNRISE DIENG

SIKUNIR SUNRISE DIENG
Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut, Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.

Telor Ceplok Raksasa di Desa Tertinggi di Pulau Jawa.

Kenapa bukit Sikunir menjadi salah satu obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Dieng Plateau? salah satunya adalah karena penampakan sunrise dari bukit sikunir ini merupakan salah satu spot terbaik di dunia untuk melihat matahari terbit. Selain itu, Bukit sikunir yang relatif mudah didaki adalah alternatif yang tepat bagi mereka yang ingin melihat penampakan sunrise dari puncak tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga dan waktu untuk mendaki gunung-gunung tinggi.
Waktu yang tepat untuk melihat sunrise sikunir adalah pada musim kemarau ( antara Juli - Agustus ) saat langit jernih dan jarang turun hujan.
Jika anda menginap di Homestay sekitaran Dieng Plateau, untuk mencapai bukit sikunir ini ada harus berkendara sekitar 15- 20 menit. Kendaraan bisa diparkir di areal Telaga Cebong - Desa Sembungan yang merupakan titik awal pendakian ke sikunir, anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 5000.-
Bagi yang belum pernah naik bukit Sikunir sebelumnya, ada baiknya saat pendakian ditemani oleh Guide lokal mengingat jalur pendakian yang terjal dengan jurang pada sisinya. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah baju hangat serta lampu senter atau alat penerangan lain untuk menerangi jalan saat mendaki.